Sejak Sabtu (19/12) telah diadakan classmeeting untuk santri sekolah PPTI Al-Falah Salatiga. Dan pada malam ini, puncak acara guna memeriahkan penutupan classmeeting. Dengan tema "10 Pemuda Mengguncang Dunia 10 Santri Mendamaikan Negeri". Kamis (24/12) di Aula PPTI Al-Falah Salatiga.
- Salah satu momen hari nasional yang paling ditunggu-tunggu adalah perayaan Hari Santri Nasional. Hari Santri Nasional diperingati sebagai hari nasional setiap tanggal 22 Oktober 2022, sejak peresmian pada 2015 silam. Dikutip oleh berikut ini puisi Hari Santri Nasional 2022 yang penuh makna menyentuh. Karya Mahsusi Hawa, Anggota Qism Shohafah Al Izzah Gugah terbangun kala diri tengah lelap Menatap harap disaat langit telah gelap Menyatukan dahi pada tanah – tanah suci bumi Menepis gundah yang menerobos masuk menodai niatan suci Para santri nampak tengadah Menautkan hati semata lillah Enggan kembali sampai fajar mengiring langkah Walau bergelut dengan kantuk lelah Juang santri selalu terpatri Tidak lagi melawan koloni Ikuti jejak jihad Hasyim Asy’ari Yang dulu berperang rela mati, demi negeri Kini santri jadi tonggak estafet ulama Tutur bahasa dijaga dan ditata Bukan membuang krama Sorot teladan umat beragama Puisi 2 Akulah Santri Karya Mila Kamila Duduk diam dan ratapi Tentang hidup dalam dunia santri Dalam sepi aku mencoba menabahkan hati Tak ada kata lelah dan letih Barokah adalah tujuan utama yang dicari Aku kembali terlelap Sesekali disela hiruk-pikuk dan deru ajian kitab-kitab Aku santri yang tak lepas dari kata mengantri Semua seakan mati Saat ayah dan ibu tak lagi di sisi Tapi segulung letih itu harus kuhadapi Tubuhku membeku Kakiku kaku Saat belaian ibu tak dapat kusentuh Dan sepi merobek kalbu Aku terdiam dalam bahasa bisuku Tak kuhafalkan Mengingat perjuangan yang tak kunjumg padam Akulah santri Yang berusaha mengokohkan hati Demi cita-cita yang tinggi Puisi 3 Pejuang Berpeci Karya Dee Kayisna Kala tentara berseragam Tak lagi mampu berjuang Pasukan bersarung, pejuang berpeci Maju merapatkan barisan Menghadang, menghalau penjajah Trut berjuang demi Indonesia merdeka Walau merelakan nyawa Sebagai taruhannya Sungguh kuasa Ilahi Meski tanpa senjata berapi Denga bambu runcingnya Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan Pejuang berpeci 22 oktober menjadi saksi Atas keberhasilan santri Dan merdekanya negeri Puisi 4 Andhap Asor Karya Erliyana Muhsi Di tengah mulut-mulut berkoar Suara santri lembut menyejukkan Menyuburkan kembali dada-dada gersang dengan kuasa Tuhan Di antara tangan-tangan yang melempar battu kerikil Tangan snatri memtutar tasbih Bertamu hatinya pada ilahi Memohon belas kasih Untuk kedamaian negeri Ketika para manusia tanpa pikir mengumpat, meresensi Milik saudara seagama dan senegara Santri mengalunkan suaranya di aats firman-firmanNya Puisi 5 Akulah Santri Karya Mila Kamila Duduk diam dan ratapi Tentang hidup dalam dunia santri Dalam sepi aku mencoba menabahkan hati Tak ada kata lelah dan letih Barokah adalah tujuan utama yang dicari Aku kembali terlelap Sesekali disela hiruk-pikuk dan deru ajian kitab-kitab Aku santri yang tak lepas dari kata mengantri Semua seakan mati Saat ayah dan ibu tak lagi di sisi Tapi segulung letih itu harus kuhadapi Tubuhku membeku Kakiku kaku Saat belaian ibu tak dapat kusentuh Dan sepi merobek kalbu Aku terdiam dalam bahasa bisuku Tak kuhafalkan Mengingat perjuangan yang tak kunjumg padam Akulah santri Yang berusaha mengokohkan hati Demi cita-cita yang tinggi. Puisi 6 Selamat Hari Santri 22 Oktober 2022 Hari masih begitu gelap Hanya sunyi dan dingin yang terasa Namun Aku harus segera bergegas bangun Kutanggalkan Rasa kantuk dan rasa malas Lalu segera kuangkat kakiku Melangkah menuju masjid Hari ini tugasku Tuk mengumandangkan azan Melaksanakan perintah Allah Mengajak mereka bangun pagi Dan menunaikan salat Subuh Hari yang gelap Sunyi dan dingin Seketika retak Kala azan kukumandangkan Lantunan itu menggema Membangunkan setiap muslim Tuk memulai hari dengan Salat Dan zikir setelahnya Dapatkan update berita pilihan, breaking news, dan artikel setiap hari dari Ayo gabung kanal Telegram Surabaya Network, caranya klik link lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel
Dirimu "Apabila dirimu bersedih itu adalah tangisku "Apabila dirimu terluka itu adalah deritaku "Apabila dirimu tersenyum itu adalah bahagiaku "Sejatinya cinta ini hanyalah untukmu "Sejatinya rindu ini hanyalah padamu "Sejatinya kasih ini adalah milikmu "Karna kau adalah napas dalam hidupku
SEMANGATSANTRI Gejolak rasa yang kian menggelora Menggelora dan kian membara Menyatu dalam jiwa Terpatri erat dalam angan - angan nyata Kau santri!! Ingatlah!! Diantara aku, engkau dan dia Mereka dan lainnya Sama - sama bernaung di bawah rengkuhan do'a Terpeluk erat dalam misi agama Kau santri!! Kokoh tegar dan bersemangat Puisi5: Aku Bangga Menjadi Santri Aku bangga menjadi santri Jauh dari keluarga tak menjadikanku sepi Aku bahagia belajar dan mengaji Aku ceria bershalawat kepada Nabi Aku bangga menjadi santri Menuntut ilmu menggapai ridho Ilahi Keterbatasan bukan alasanku untuk bermurung diri Karena ada harapan kedua orang tua yang tertancap di sanubari Sutirman Eka Ardhana) NYANYIAN TANAH AIR Salamku pada negeri tercinta Salamku pada gunung-gunungnya Salam pada lembah dan ngarai Salam pada Danau Toba permai. Salam kawan, jabat tanganku, Ini aku kembali menjenguk engkau, Salam pada desa tercinta- kutinggal lama, lupa tak bisa. Salam pada putra dan putri Padamu yang berkecimpung di kali, PuisiBertema Santri Dapatkan link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Aplikasi Lainnya - Oktober 25, 2016 Ini Hanya Dunia, Santri Takkan Terlena! Oleh: Devy Kumala. Waktu lahir ketika dunia tidak ada. Kemudian dunia menyulapnya menjadi fana Namun kita tempuh dengan bara semangat yang tak jua padam. Kami berjuang untuk negeri . Menumpas Mk92.
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/289
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/227
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/48
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/352
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/116
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/173
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/282
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/254
  • puisi tema santri untuk negeri