TopPDF 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul - PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL PADA PT TUNAS MOBILINDO PERKASA PALEMBANG - POLSRI REPOSITORY dikompilasi oleh 123dok.com
a. Perencanaan Pemasaran Pengembangan Produk yang dijual UKM tersebut contoh inovasi produk, kemasan. Orientasikan produk dijual secara online Usulan UKM sebaiknya menggandeng jasa pemasaran GO-FOOD dan GRAB-FOOD agar konsumen dapat melakukan pemesanan dengan mudah dan cepat. b. Perencanaan Pemasaran Penetapan Harga jual produk tersebut contoh menggunakan penetration pricing yang dihubungkan dengan daur hidup produk Usulan UKM sebaiknya menggunakan line pricing, yaitu membedakan harga apabila dipesan di warung dan bila dipesan di aplikasi go-food dan grab-food, mengingat ada biaya pengantaran yang harus ditanggung. c. Perencanaan Pemasaran bentuk promosi yang tepat dilakukan UKM tersebut contoh menggunakan media sosial, dengan tetap memperhatikan karakteristik produknya Usulan Dengan menggandeng Go-food dan Grab-food, maka UKM sudah melakukan promosi, sebab iklan tentang UKM akan ditampilkan di aplikasi tersebut. d. Perencanaan pemasaran penggunaan saluran distribusi agar konsumen dapat mengakses produk tersebut Contoh menyediakan layanan pesan-antar Usulan UKM telah menyediakan layanan pesan – antar Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free OBSERVASI DAN WAWANCARA USAHA KECIL MENGENGAH UKM WARUNG NASI AYAM PENYET “3 MANTU” SAHAT PANDAPOTAN Universitas Terbuka LAPORAN HASIL WAWANCARA 1. Apa nama warung usaha ini dan sejak kapan berdiri? Nama usaha ini “Warung Ayam Penyet 3 Mantu”, berdiri tahun 2013. 2. Prodak/ Menu apa saja yang disediakan warung ini? - Ayam Penyet - Nasi Goreng - Soto - Bakso - Kopi - Teh - Susu Itu awalnya, sekarang setelah berkembang, warung sudah menyediakan juga kebutuhan harian toko kelotong seperti beras, snack, sayur-sayuran, kue-kue, permen, dan aneka minuman kaleng/botol, dll. 3. Berapa modal awal yang Anda keluarkan untuk membuka usaha ini? Dan kalau boleh tau modal itu dari uang pribadi atau pinjaman? Untuk modal awal saya mengeluarkan biaya sebesar dengan menggunakan uang pribadi milik saya sendiri. 4. Berapa keuntungan perhari yang didapat? Keuntungan per harinya biasa rata-rata 5. Untung yang didapat dari hasil ini kalau boleh tau dipergunakan untuk apa saja? Untuk keuntungan yang pertama saya gunakan untuk menambah modal, dan sisanya untuk saya tabung. 6. Bagaimana Anda mencatat pembukuan pemasukkan dan pengeluaran keuangan yang anda dapat dari usaha anda ini? Saya mencatat seperti biasa menggunakan buku catatan baik pemasukkan ataupun pengeluaran. 7. Biasa dimana Anda membeli bahan-bahan yang dibutuhkan ini? Untuk daging ayam, membeli di peternakan ayam di kampong ini. Untuk lainnya membeli di pasar Jodoh. 8. Apakah stok yang Anda siapkan ini untuk perharinya selalu habis terjual atau masih ada sisanya? Kadang habis kadang juga tidak, ya tergantung dari ramai tidaknya pengunjung yang datang ke warung 9. Apa tujuan Anda membuka usaha ini? Untuk membiayai kebutuhan hidup 10. Apakah pernah mengalami kesulitan modal dan bagaimana mengatasinya? Ya, pernah. Cara mengatasinya dengan meminjam modal dari saudara. 11. Berapa porsi ayam penyet yang dapat dihasilkan dalam satu hari saat ramai? Paling banyak 70 porsi, biasanya rata-rata 50 porsi. 12. Berapa biaya produksi harian agar dapat beroperasi? Kurang lebih Rp. untuk membeli daging ayam dan bahan-bahan lainnya 13. Media promosi apa yang digunakan? Tidak ada, hanya dari mulut ke mulut. 14. Bentuk distribusi yang dilakukan? Biasa konsumen datang membeli ke warung. Namun bila ada permintaan antar ke tempat ya diantar. 15. Berapa pesaing dengan usaha sejenis di sekitar anda? Ada 2 warung lain yang juga menyediakan menu ayam penyet. 16. Bagaimana strategi menghadapi pesaing agar tetap bertahan? Menjaga rasa dan kualitas serta menambah fasilitas seperti penyediaan bahan kelontong kecil-kecilan. ANALISIS HASIL AWANCARA A. Pembahasan Hasil Wawancara Ø Peluang Usaha Usaha ini menciptakan kerja usaha dengan produk yang kreatif dan inovatif, sebagai contohnya ia menjual makanan cepat saji Ayam Penyet dibarengi dengan menyediakan Bakso, Soto dan Nasi Goreng. Ø Pembiayaan Modal yang dikeluarkan ibu Sita awalnya dari uang pribadi miliknya sendiri dan tidak meminjam dari siapapun. Ø Pemasaran Strategi pemasaran yang digunakan hanya dari mulut ke mulut. Dalam hal ini, kualitas dan rasa diharapkan menjadi daya tarik terhadap konsumen. a. Produk Produk yang diproduksi dibuat sendiri dan memiliki resep yang khusus, tidak mengubah resep dari tahun berdirinya di tahun 2013. b. Harga Harga dari berbagai produk yang ditawarkan relatif terjangkau dengan harga jual yang standar c. Tempat Cara pendistribusian produknya bisa dibeli langsung di tempat atau juga bisa dipesan antar. USULAN a. Perencanaan Pemasaran Pengembangan Produk yang dijual UKM tersebut contoh inovasi produk, kemasan. Orientasikan produk dijual secara online Usulan UKM sebaiknya menggandeng jasa pemasaran GO-FOOD dan GRAB-FOOD agar konsumen dapat melakukan pemesanan dengan mudah dan cepat. b. Perencanaan Pemasaran Penetapan Harga jual produk tersebut contoh menggunakan penetration pricing yang dihubungkan dengan daur hidup produk Usulan UKM sebaiknya menggunakan line pricing, yaitu membedakan harga apabila dipesan di warung dan bila dipesan di aplikasi go-food dan grab-food, mengingat ada biaya pengantaran yang harus ditanggung. c. Perencanaan Pemasaran bentuk promosi yang tepat dilakukan UKM tersebut contoh menggunakan media sosial, dengan tetap memperhatikan karakteristik produknya Usulan Dengan menggandeng Go-food dan Grab-food, maka UKM sudah melakukan promosi, sebab iklan tentang UKM akan ditampilkan di aplikasi tersebut. d. Perencanaan pemasaran penggunaan saluran distribusi agar konsumen dapat mengakses produk tersebut Contoh menyediakan layanan pesan-antar Usulan UKM telah menyediakan layanan pesan – antar LAMPIRAN FOTO Foto Ibu Sita pemilik warung dan saya Sahat P. sebagai pewawancara. Referensi Pauziah, P. and Mulyana, M., 2018. Formulation of The Green Marketing Development Strategy for the Body Shop Botani Square Bogor. In THE INTERNATIONAL CONFERENCE ON ACCOUNTING AND MANAGEMENT SCIENCE p. 171. Agustianawati, P. and Puspitasari, R., 2018. Stock Performance Analysis Case Study PT ERATEX DJAJA, Tbk–ERTX. In THE INTERNATIONAL CONFERENCE ON ACCOUNTING AND MANAGEMENT SCIENCE p. 107. Pamungkas, B., 2008. Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Survei Pada Pemerintah Dati II DI Yogyakarta. Djanegara, Nurruzzaman, M. and Kesatuan, 2006. ANALISIS NET WORKING CAPITAL DENGAN METODE DAYS OF INVENTORY DAN DAYS OF ACCOUNT RECEIVABLE. Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor, 819, Pramiudi, U. and Setiawan, B., 2019. Penelusuran Persepsi Mahasiswa Atas Program Studi Akuntansi dan Minat Studi Lanjut. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia, 22, Zuhdi, S., Daud, A., Hanif, R., Nguyen, and Shankar, K., Role of Social Media Marketing in the Successful Implementation of Business Management. Fadillah, A., Sujana, S. and Sukartaatmadja, I., 2019. Kajian Minat Studi Lanjut Siswa-Siswi SMA dan SMK Kota Bogor Ke Perguruan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia, 31, Marjuki, M. and Fadillah, A., 2014. Pengaruh Tenaga Penjualan dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 21. Sulistiono, S., Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2019. Mengukur Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Kewirausahaan. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia, 31, Cahyani, N., Harni, B. and Suparman, S., 2018. Analisis Kesenjangan Kompetensi Dan Harapan Pengguna Lulusan Perbankan. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 12, Lestari, A., Rosita, and Marlina, T., 2019. Analisis Penerapan Metode Full Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Penetapan Harga Jual. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 71, ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Udi PramiudiBudi SetiawanTujuan Penelitian ini adalah untuk Mengukur persepsi mahasiswa tentang kualitas program studi D3 Akuntansi dan S1 Akuntansi STIE Kesatuan serta minat melakukan studi lanjut ke jenjang S2 Akuntansi. Penelitian dilakukan di Agustus 2018 dengan 150 orang mahasiswa sebagai responden. Data dianalisis menggunakan metode Analisis Deskriptif dan Uji beda Persepsi uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki persepsi awal bahwa penyelenggaraan program D3 Akuntansi STIE Kesatuan, dipersepsikan telah memiliki kualitas yang baik. Pemberian informasi akan keunggulan D3 Akuntansi STIE Kesatuan mampu meningkatkan persepsi positif masyarakat akan kualitas D3 Akuntansi STIE Kesatuan. Mayoritas responden menyatakan berminat untuk studi lanjut pada jenjang magister. Keinginan responden untuk dapat meningkatkan kompetensi diri sesuai dengan tuntutan pekerjaan, menjadi faktor stimulus terkuat dalam membentuk minat studi lanjut. Kata Kunci program studi akuntansi, minat studi lanjut Adil FadillahMarjukiToday the quality and performance of the sales force is a key that issueed in the management of the sales force, and should be a priority concern for the sales manager. Thus becoming one of the most important things in the process of sales developing strategies are sales people and sales performance. Good name of the company has the impression gained through knowledge and experience of someone about something. For the companies, the image is defined as the public perception of corporate identity. Public perception of the company based on what is known about the company in question. The purpose of this study was to determine the influence on purchase decisions salespeople in PDAM Tirta purchase Pakuan Bogor, it's to find out how the influence of corporate image on purchase decisions in PDAM Tirta Pakuan Bogor City and to know how to influence sales force and corporate image taps together on equal to the purchasing decision in PDAM Tirta Pakuan Bogor. The variables sales people, corporate image and purchase decisions are calculated for influence those variables. The results showed that the regression equation value sales force and corporate image on purchase decision is Y = + X1 + X2. Sales force variable coefficients and partial image of the company has a significant influence on the purchase decision variables. This is evident from the level of significance of the variable sales force and corporate image of which is smaller than F table is then the model regression analysis was significant. This means that H0 is rejected and H1 is accepted so that it can be concluded that the sales force X1 and image X2 jointly influence the purchase decision variables. Evaluation results in this study is that the customer purchase decision on PDAM Tirta Pakuan Bogor can be affected by the sales force and the company's image, with a sales management considered important in the success of the company and the company's desire to have a good name in public, it will provide role in achieving corporate goals, one of which is the customer decided to always use the product water of PDAM Tirta Pakuan Lestari Siti RositaTri MarlinaLemari Syukur Factory is a home industry that produces wardrobe cabinets. It determines selling price based estimation which is inappropriate. The main issue is that the company does not possess proper cost classification system in determining the cost of goods sold. This research is aimed to assist determining the cost of production as the basis for making up finished goods price using full costing method. This research includes quallitative analysis research. Data were collected through interviews and documentation and analyzed by qualitative analysis techniques. The study resulted 1 for cost of goods sold calculation, the factory charged direct material costs of Rp. direct labor cost of Rp. and factory overhead cost of Rp. 556,800,000. Total production cost to produce 2,196 units of cabinets in one year amounted to Rp. The factory estimated cost of goods sold for each unit is of Rp. and the selling price per cabinet unit is Rp. 2 Using full costing method, the cost calculation consisted of direct material costs of Rp. direct labor cost equal to Rp. factory overhead fixed cost Rp. 12,042,250, and variable factory overhead cost Rp. Rp. Thus, the cost of production was Rp. 1,073,792,250 for 2,196 units of cabinets. The cost of goods sold per cabinet unit is Rp. and the selling price is Rp. 3 The difference in cost of goods sold between full costing and the factory calculation is of Rp While the difference between finished product price using full costing and the factory estimation is Rp CahyaniBudi HarniSuparman SuparmanThis study aims to determine the level of competence of STIE Kesatuan’s graduates in the corporate perspective. This study used survey method. Measurement gap analyzed by comparing the facts to standards. The Respondents of this research are 30 head of banks in Bogor. The results showed that the quality of the graduates as a whole has been good. Based on the average value the GAP between the expectations and the reality is of The Green Marketing Development Strategy for the Body Shop Botani Square BogorP PauziahM MulyanaPauziah, P. and Mulyana, M., 2018. Formulation of The Green Marketing Development Strategy for the Body Shop Botani Square Bogor. In THE INTERNATIONAL CONFERENCE ON ACCOUNTING AND MANAGEMENT SCIENCE p. 171.Stock Performance Analysis Case Study PT ERATEX DJAJA, Tbk-ERTXP AgustianawatiR PuspitasariAgustianawati, P. and Puspitasari, R., 2018. Stock Performance Analysis Case Study PT ERATEX DJAJA, Tbk-ERTX. In THE INTERNATIONAL CONFERENCE ON ACCOUNTING AND MANAGEMENT SCIENCE p. 107.Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Survei Pada Pemerintah Dati II DI YogyakartaB PamungkasPamungkas, B., 2008. Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Survei Pada Pemerintah Dati II DI NET WORKING CAPITAL DENGAN METODE DAYS OF INVENTORY DAN DAYS OF ACCOUNT RECEIVABLEM S DjanegaraM NurruzzamanD T A M KesatuanDjanegara, Nurruzzaman, M. and Kesatuan, 2006. ANALISIS NET WORKING CAPITAL DENGAN METODE DAYS OF INVENTORY DAN DAYS OF ACCOUNT RECEIVABLE. Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor, 819,
\n \n \nlaporan hasil wawancara mie ayam
4Pengammbilan keputusan. Manfaat studi kelayakan bisnis: 1.Pihak Investor. Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang telah dibuat, karena investor memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh dan jaminan modal yang akan ditanamkan. Koleksi Contoh Makalah Wawancara Pedagang Mie Ayam makalah wawancara pedagang mie ayam merupakan desain gambar wallpaper HD gratis yang diunggah oleh seorang fotografer dan ahli desain grafis terbaik di indonesia. Pada halaman ini kami juga memiliki berbagai gambar menarik dengan format PNG, JPEG, JPG, BMP, GIF, WebP, TIFF, PSD, EPS, PCX, CDR, AI, logo, icon, vector, hitam dan putih, transparan, dll. Semua konten yang tersedia bersumber dari seluruh situs penyedia gambar di indonesia. Silahkan Unduh foto atau gambar ini dalam resolusi HD dengan cara klik "Tombol Download" dibawah-nya. Jika Anda tidak menemukan resolusi sesuai dengan apa yang Anda cari, maka pilihlah resolusi asli atau yang lebih tinggi. Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa untuk bookmark makalah wawancara pedagang mie ayam using Ctrl + D PC atau Command + D macos. Jika Anda menggunakan ponsel, Anda juga dapat menggunakan menu simpan halaman melalui browser. Sistem Operasi apapun yang digunakan baik itu Windows, Mac, iOs atau Android dapat mengunduh gambar menggunakan tombol download. Laporan Hasil Wawancara Pedagang Mie Ayam Pengetahuan Umum Laporan Observasi Pedagang Tradisional Contoh Hasil Wawancara Pedagang Bakso Skb Makalah Doc Contoh Laporan Hasil Wawancara Dalam Bentuk Makalah Laporan Hasil Wawancara Pedagang Mie Ayam Pengetahuan Umum Contoh Karya Ilmiah Bahasa Indonesia Mengenai Usaha Kuliner Hasil Wawancara Makalah Kewirausahaan Doc Document Berwawancara Dengan Pedagang Nasi Goreng Berwawancara Doc Contoh Teks Wawancara Dengan Pedagang Imma Makassar Laporan Hasil Wawancara Laporan Wawancara Mie Ayam Dan Tempat: Jl Barito blok e no 276. HASIL WAWANCARA. A. Narasumber. Nama : Adi Sarno. Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 02 maret 1969. Alamat Rumah : Jl. Siaran lrg printis 1 no 88 Rt 55 Rw 14 kel lebung gajah kecamatan sematang boring, palembang.
Laporan Observasi Umkm "Bakso Dan Mie Ayam Ibu Rahayu"0% found this document useful 0 votes59 views8 pagesOriginal TitleOBSERVASI UMKMCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes59 views8 pagesLaporan Observasi Umkm "Bakso Dan Mie Ayam Ibu Rahayu"Original TitleOBSERVASI UMKMJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Langkahlangkah dalam Wawancara Susunan Laporan Hasil Wawancara PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wawancara B. Tujuan Wawancara C. Topik Wawancara D. Waktu dan Tempat Wawancara HASIL WAWANCARA A. Narasumber B. Pewawancara C. Transkrip Hasil Wawancara PENUTUP A. Simpulan B. Saran Contoh Laporan Hasil Wawancara dalam Bentuk Makalah
Hai guys selamat hinggap di blog saya, kelihatannya ini saya akan menginterviu seorang pengusaha mie ayam jago yang sukses. Inilah hasil dari wawancara yang sudah saya lakukan dengan pengusaha tersebut Saya “Selamat magrib buntelan?” Narasumber “iya burit.” Saya “Saya bisa minta waktunya sebentar tidak pak?” Narasumber “Boleh sekadar, tapi saya telah mau tutup mas, memangnya ada apa ya?”Saya “Begini pak, saya mau mewawancara bapak untuk tugas kampus saya.” Narasumber “Oh begitu, bisa tetapi, tapi dirumah saya saja ya mas, soalnya sudah mau tutup, rumah saya disamping cak kenapa.” Saya “Iya pak, sebelumnya saya perkenalkan sangat nama saya agung yoga, saya kesini ingin bertanya mengenai kesuksesan warung mie ayam buya.” Narasumber “Boleh hanya.” Saya “Pertama-tama saya boleh tau barangkali jenama buya?” Narasumber “Cap saya Judhi setiawan, panggil saja kelongsong judhi.” Saya “Bapak putih dari mana ya?” Narasumber “Saya dari jogja, campuran manado.” Saya “Awal usaha bapak seperti apa, cak kenapa bisa laris keras?” Narasumber “Saya awalnya menikmati mie ayam buatan nenek saya, dikampung saya, yaitu dijogja, saat itu saya menyedang untuk menyoal kepada nenek saya segala resepnya, saya mencoba membiasakan untuk membentuk mie mandung tersebut, cuma dilidah saya sendiri masih belum seperti bikinan nenek saya, padahal saya sudah diberikan resepnya. namun, nenek saya sejumlah jangan bersitegang untuk berkaca dan mengaji resepnya mentah-baru, gunakan perasaanmu ketika kau membuatnya dan percayalah buatanmu imitasi yang terbaik. selepas itu, saya bisa membuatnya, namun saya beri cacat variasi dan singgungan dari saya. sehabis umur saya 19 periode, saya mencoba menyingkapkan gerakan di depok, tepatnya di sawangan.” Saya “Terus, kenapa selalu tinggal terjual?” Narasumber “Awalnya saya mencoba lakukan berjualan menunggangi pedati, ternyata banyak orang yang suka mie ayam saya di sawangan, dan hasilnya saya mengumpulkan modal cak bagi kuak cabang dan saya akhirnya dapat buka warung dipinggir jalan, dan saya namai dengan mie ayam jantan selongsong judhi, berpokok itu orang-orang disawangan bintang sartan sering datang ke warung saya. Saya Sudah berapa tahun bapak menjalankan persuasi ini?” Narasumber “Sekarang arwah saya 27 masa, dan saya sudah menjalankan usaha ini sejauh 8 waktu.” Saya “Apakah kiai mengalami kendala selama 8 tahun bapak menjadi pemanufaktur mie ayam ini?” Narasumber “Awalnya banyak obstruksi yang pahit, berasal segi ekonomi maupun segi percintaan saya, aduh jadi curhat nih.” Saya “Gapapa pak lanjut aja refleks tersenyum-senyum membendung tawa.” Narasumber “Awalnya disegi ekonomi, banyak harga sasaran-bahan yang melonjak naik, sementara pelanggan saya sudah cocok dengan harga semula, tapi saya mencoba untuk mencari pendirian, bakal tetap tidak menaikan harga, dan saya berdo’a agar pelanggan saya bukan berkurang, malah sebaliknya setelah saya mengepas cara itu, saya berusaha keras untuk lebih semangat menjualnya, dan jadinya pelanggan saya malah bertambah, disisi lain, calon mertua saya tidak setuju jika saya menjadi pengelana mie ayam jago, dan akhirnya saya terus berusaha mengumpulkan modal sebagai halnya tadi yang sudah saya bilang, pada saat saya sukses, akhirnya saya di izinkan untuk melamar anaknya. hingga sekarang jadinya saya sudah menikah, dan menyinambungkan gerakan saya.” Saya “Menurut kiai kunci cak bagi menjadi sukses itu bagaimana?” Nrasumber “Nan pertama, jangan malas untuk menjalankan sesuatu yang cak hendak kita untuk, jangan pernah remang, sepanjang usaha yang kita lakukan itu halal, dan jangan lupa berdo’a dan harap restu orang tua, karena minus restu orang tua usaha apapun yang akan kita kerjakan tidak akan menjai laju.” Saya “Yaudah makasih ya pak, sudah meluangkan waktunya.” Narasumber “Iya sepadan-sama.” Itu lah hasil wawancara saya dengan pengusaha nan bisa dipanggil cangkang judhi, semoga bermanfaat

KonsepLaporan Hasil Wawancara Mie Ayam, Viral! EKSPLORASI #3 - Wawancara Pedagang Sekitar | Dunia Yudhis. BAB III KEDAI MIE AYAM COBA DIRASA DAN PEDAGANG KELILING MIE AYAM DI DESA GANTING KECAMATAN GEDANGAN SIDOARJO - PDF Free Download. Contoh Laporan Wawancara Pedagang Bakso - Audit Kinerja. 0% found this document useful 0 votes860 views17 pagesOriginal TitleLAPORAN HASIL © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes860 views17 pagesLaporan Hasil WawancaraOriginal TitleLAPORAN HASIL to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Yangperlu kamu lakukan hanya memikirkan bagaimana produk itu bisa laku sehingga kamu memperoleh keuntungan dari hasil penjualan. perlu menyewa tempat. Banyak sekali jenis usaha kuliner yang bisa kamu coba, mulai dari membuka warung makan, bakso, mie ayam Barang barang Administrasi (Bulpoin, Buku nota, Kertas laporan kas, kertas karbon

belakang Mie ayam merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang populer di setiap daerah dimanapun,mengapa? Karena dijalanan pasti ada saja pedagang yang berjualan mie ayam,makanan yang dijual di gerobak ini biasanya dijadikan tempat tongkrongan makanan buat kumpul-kumpul teman atau keluarga yang sedang dalam perjalanan yang ingin menikmati makan siang,biasanya disajikan teh hangat atau dingin, rasanya yang khas bersama kaldunya yang memanjakan lidah membuat orang tidak pernah bosan dengan makanan ini bahkan orang asing/turis sangat suka dengan makanan ini, tidak jarang orang memesan 2 hingga 3 porsi karena memang ukuran bagi orang yang suka makan tidak terlalu banyak hanya dengan satu porsi, 1 porsi biasanya dijual dengan harga 10 ribu rupiah. Mie ayam ini memang bukan berasal dari Indonesia tetapi di Indonesia sudah terbiasa dijadikan makanan jajanan sehari-hari. dan tujuan tugas bahasa Indonesia kelancaran berbahasa untuk menggunakan bahasa yang sopan dan jelas kepada Narasumber Kreativitas siswa kerja sama dan kekompakan anggota kelompok pengalaman Memasak dari Narasumber dan tempat Jumat 14 september 2018 Waktu WIB Tempat mie ayam bakso jalan Galunggung permai depan konter perdana cell Wawancara Narasumber pak Mulyana Ketua Aji Pangestu Sekretaris Ressa albaniyah Juru Foto Yunita Pratiwi Juru video Alfonso Setiawan Juru rekam Citra Dewi Maharani Wawancara Pewawancara Permisi pak saya punya tugas sekolah Wawancara, apa boleh saya Wawancara sebentar? Narasumber boleh Pewawancara bapak disini jualan jenis mie ayam apa saja pak? Narasumber mie ayam pangsit,mie ayam ceker, dan mie ayam bakso Pewawancara sudah berapa lama bapak berjualan? Narasumber sudah 15 tahun bapak jualan Pewawancara apakah bapak berjualan disini keliling apa hanya diem di tempat sini aja? Narasumber kadang-kadang keliling, tapi kebanyakan disini soalnya sudah banyak yang kenal biasa beli disini Pewawancara oh gitu, berapa harga seporsi mie ayam ini pak? Narasumber harganya mie ayam bakso 10 ribu,mie ayam pangsit 8 ribu sama dengan mie ayam ceker. Pewawancara apa bedanya pak ketiga jenis mie ayam nya? Narasumber bedanya cuman nambah bakso ama pangsit dan ceker aja. Pewawancara rata-rata suka menu yang mana pak? Narasumber suka mie ayam bakso. Pewawancara bagaimana pak cara membuat mie ayam ini? Narasumber caranya mudah ada tiga jenis yang harus dibuat yaitu mie,kaldunya,dan topping ayam nya Mulai dulu dari kaldunya Untuk membuat kaldunya bisa dari merebus ayam tambahin bumbu lainya seperti merica dan garam tunggu sampai setengah jam nanti di tiriskan, kedua toping nya, ini tergantung selera ya mau tambah pangsit,baso,sayuran,atau ceker paling mudah toppingnya ditumis pake bawang merah,putih,jahe,kunyit kemiri yang dihaluskan dan bumbu penyedap yang punya dirumah cara membuat nya sesuai keinginan aja,yang ketiga mie nya di rebus sampe mateng terus tambahin beberapa bumbu seperti minyak ayam,ketumbar,kemiri secukupnya biar ada rasanya engga tawar banget setelah itu campurin semua nya kaldu ayam dan topping nya kedalam mie nya dan aduk sampai merata mau ada tambahan tinggal di kasih kecap manis,saus. Pewawancarasehari bisa habis berapa mangkuk pak? Narasumber sekitar 70 an kurang lebih, ga tentu juga sih soalnya Pewawancara biasanya bapak modal berapa untuk membeli bahan untuk membeli mie ayam ini pak? Narasumber 450 ribu untuk beli bahan-bahan nya sama alat masak nya seperti bumbu,minyak goreng,gas nya. Pewawancara terimakasih pak atas Wawancara nya Narasumber iya nak Selain beli di luar kita bisa membuat mie ayam dengan cara kita sendiri tentunya dengan bahan yang tidak terlalu mahal Pak Mulyana bisa meraih untung 250 ribu per harinya

9jkcF.
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/50
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/85
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/62
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/327
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/202
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/593
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/44
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/575
  • laporan hasil wawancara mie ayam