Kepunahanadalah fenomena alamiah yang terjadi sejak kehidupan berevolusi pertama kali, laju kepunahanlah yang menjadi penyebab krisis keanekaragaman. Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. BerandaMengapapertanian dan perkebunan dapat menurunkan k...PertanyaanMengapapertanian dan perkebunan dapat menurunkan keanekaragaman hayati?Mengapa pertanian dan perkebunan dapat menurunkan keanekaragaman hayati? Jawabankegiatan pertanian dan perkebunan yang menerapkan sistem monokultur dapat menurunkan keanekarahaman pertanian dan perkebunan yang menerapkan sistem monokultur dapat menurunkan keanekarahaman pertanian dan perkebunan dapat menurunkan keanekaragaman hayati jika menerapkan sistem monokultur. Sistem tersebut menerapkan penanaman satu jenis komoditas dalam suatu wilayah sehingga membuat komoditas yang tidak ditanam dapat berkurang dan secara umum dapat menurunkan keanekaragaman hayati. Jadi, kegiatan pertanian dan perkebunan yang menerapkan sistem monokultur dapat menurunkan keanekarahaman pertanian dan perkebunan dapat menurunkan keanekaragaman hayati jika menerapkan sistem monokultur. Sistem tersebut menerapkan penanaman satu jenis komoditas dalam suatu wilayah sehingga membuat komoditas yang tidak ditanam dapat berkurang dan secara umum dapat menurunkan keanekaragaman hayati. Jadi, kegiatan pertanian dan perkebunan yang menerapkan sistem monokultur dapat menurunkan keanekarahaman hayati. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Berikutini akan diuraikan bebrapa dampak penggunaan pestisida yang berhubungan dengan lingkungan dan ekosistem. 1) Punahnya Spesies. Polutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengalami keracunan dan kemudian mati. Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang12 Maret 2022 1404Halo Chelonia, kakak bantu jawab ya Pilihan jawaban yang tepat adalah C. Kenekaragaman hayati adalah variasi makhluk hidup mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem pada suatu wilayah. Sistem pertanian monokultur dapat mengancam keanekaragaman hayati karena sawah dengan sistem ini hanya menanam satu jenis tanaman saja. Misalnya sawah ditanami padi saja, jagung saja, atau kedelai saja. Hal yang mungkin ditimbulkan dari sistem pertanian monokultur adalah keanekaragaman hayati menurun karena hanya menanam satu kultur saja, unsur hara tanah akan menurun, dan jumlah hama meningkat. Sawah dengan satu jenis tanaman saja tentunya akan menurunkan keanekaragaman hayati pada lingkungan tersebut. Dengan demikian, penyebab sistem pertanian dapat mengancam keanekaragaman hayati adalah sawah biasanya bersifat monokultur. Semoga membantu yaa!
Akibataktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia, sangat memungkinkan jumlah keanekaragaman hayati akan menurun, baik binatang maupun tumbuhan. Hingga saat ini kita bisa menjumpai ada beberapa hewan dan tumbuhan yang sudah langka sehingga terancam punah.
AHHalo Gmelina, kakak coba bantu jawab yaa. Jawaban yang tepat adalah C. Mari kita bahas! Dalam pertanian terdapat metode penanaman monokultur. Metode monokultur merupakan proses penanaman dengan hanya menggunakan satu jenis komoditas tumbuhan pada suatu lahan pertanian. Hal tersebut dapat mengancam punahnya varietas lain dalam satu jenis tumbuhan sehingga dapat berdampak buruk terhadap keanekaragaman hayati. Semoga jawabannya membantu yaa!SSpembuatan taman taman kota sebener nya bertujuan untuk Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
pemakaianpupuk berlebihan dapat mematikan tumbuhan; Jawaban yang benar adalah: B. pemakaian pestisida dapat mematikan semua hewan. Dilansir dari Ensiklopedia, sistem pertanian di indonesia dapat mengancam keanekaragaman hayati yang ada karena pemakaian pestisida dapat mematikan semua hewan. [irp] Pembahasan dan Penjelasan
Paris, 6 Mei 2019. Laporan PBB tentang keanekaragaman hayati memperingatkan hilangnya spesies secara besar-besaran, akibat ulah manusia, mengharuskan untuk mulai mengambil tindakan segera demi melindungi hutan dan lautan di seluruh dunia, serta melakukan perubahan besar-besaran dalam sektor pertanian, produksi pangan dan konsumsi pangan. Sebuah laporan penilaian global tentang keanekaragaman hayati dan ekosistem dari Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services IPBES memperingatkan bahwa 1 juta spesies dalam resiko kepunahan, yang bisa terjadi kapan pun dalam sejarah manusia. Laporan tersebut memaparkan bahwa sebagian besar target global 2020 untuk perlindungan alam yang diuraikan dalam Rencana Strategis untuk Keanekaragaman Hayati target keanekaragaman hayati Aichi tidak akan terpenuhi, mengabaikan setengah dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs PBB. Jurukampanye hutan dan iklim Greenpeace Jerman, Dr Christoph Thies mengatakan “Ini adalah realitas sebuah kehancuran. Pemerintah harus mulai menempatkan manusia dan planet di atas kepentingan perusahaan dan keserakahan serta bertindak sesuai dengan urgensi tuntutan dalam laporan ini. Para pemimpin harus mengadopsi target dan rencana implementasi yang kuat untuk melindungi keanekaragaman hayati dengan partisipasi dan persetujuan Masyarakat Adat dan komunitas lokal pada KTT COP15 tahun depan yang akan digelar di Tiongkok. Mengambil keuntungan yang menjerumuskan alam ke jurang, menempatkan kelangsungan hidup kita sendiri dalam bahaya karena eksploitasi alam berlebihan serta semakin memburuknya perubahan iklim. “Laporan ini bukan sembarang seruan untuk bertindak. Ini adalah teguran terbaru dari sekian banyak peringatan dan jika kita tidak berhati-hati, maka hilangnya keanekaragaman hayati tidak dapat diubah. Konservasi dan restorasi keanekaragaman hayati dapat memainkan peran besar sebagai solusi iklim alami dan sudah saatnya kita memerangi perubahan iklim dengan melindungi alam yang menopang kita.” “Hutan, lahan gambut dan ekosistem laut pesisir harus dilindungi atau dipulihkan. Menggabungkan konservasi keanekaragaman hayati dengan pengurangan emisi CO2 drastis dan peningkatan penyimpanan karbon di alam dapat berkontribusi secara signifikan untuk membatasi pemanasan global menjadi 1,5C. Ini adalah tindakan penting dan segera yang dapat membantu kita kembali keluar jurang. ” Laporan IPBES menemukan bahwa 66% lautan banyak mengalami gangguan dari manusia, dan biota laut terkena dampak yang parah. Laporan ini memperingatkan bahwa kekayaan kehidupan di laut sedang mengalami penurunan, membatasi kemampuan laut dalam memberikan keamanan pangan serta perlindungan terhadap perubahan iklim. Louisa Casson Jurukampanye Perlindungan Laut Greenpeace mengatakan “Lautan kita menopang semua kehidupan di Bumi. Namun sebagian besar kolaborasi internasional belum berfokus pada cara-cara untuk mengeksploitasi kehidupan laut dan lingkungan bersama yang berharga ini. Alih-alih menjarah laut untuk keuntungan jangka pendek, pemerintah harus menempatkan kesetaraan dan keberlanjutan sebagai inti dari pendekatan mereka terhadap lautan. “Laporan itu menegaskan bahwa mekanisme yang ada untuk melindungi lautan kita tidak berfungsi. Saat ini, hanya 1 persen dari laut global yang dilindungi dan tidak ada instrumen hukum yang memungkinkan penciptaan tempat perlindungan di perairan internasional. “Kita membutuhkan Perjanjian Global tentang Laut untuk melindungi setidaknya 30 persen dari lautan global kita pada tahun 2030. Ini adalah kesempatan unik bagi pemerintah untuk bekerja sama untuk melindungi kehidupan, untuk memastikan keamanan pangan bagi jutaan orang dan untuk menciptakan lautan sehat yang menjadi milik kita. sekutu terbaik melawan perubahan iklim. “ Laporan IPBES telah memperingatkan bahwa pendorong utama perubahan alam, seperti perubahan penggunaan lahan, eksploitasi organisme, perubahan iklim, dan tingkat konsumsi telah meningkat ke tingkat tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Eric Darier, Jurukampanye Pertanian dan Pangan Internasional Greenpeace mengatakan “Kami menyambut seruan untuk mengambil tindakan segera pada perubahan pola makan, bergeser lebih banyak mengkonsumsi makanan berbahan nabati, demi mengurangi konsumsi daging dan susu yang telah berdampak negatif pada keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan kesehatan manusia. “Setiap peningkatan ruang/lahan pertanian yang diperlukan pakan ternak untuk industri peternakan adalah pendorong utama alih fungsi lahan, seperti melalui deforestasi dan perusakan habitat. Mengatur konsumsi daging dan susu harus menjadi prioritas bagi pembuat kebijakan sehingga konsumsi dan produksi daging berkurang 50% secara global pada tahun 2050. “ *** Kontak Greenpeace International Press Desk [email protected], +31 0 20 718 2470 available 24 hours Berdonasi Kamu dapat membela lingkungan sepanjang hidupmu. Atau bahkan lebih lama dari itu. Berdonasilah hari ini. Ikut Beraksi Dilansirdari Ensiklopedia, mengapa sistem pertanian dapat mengancam keanekaragaman hayati Sawah biasanya bersifat monokultur. Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Sawah biasanya bersifat monokultur adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Mengapa sistem pertanian dapat mengancam keanekaragaman hayati? Sawah biasanya bersifat monokultur Pemupukan berlebihan mematikan hewan Penggunaan pestisida mematikan hewan Penggunaan pestisida mematikan tumbuhan Pemupukan berlebihan mematikan tumbuhan Jawaban A. Sawah biasanya bersifat monokultur. Dilansir dari Ensiklopedia, mengapa sistem pertanian dapat mengancam keanekaragaman hayati sawah biasanya bersifat monokultur. Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Deforestasiyang terjadi di Indonesisa tidak hanya mengancam kepunahan berbagai spesies makhluk hidup saja, Penebangan illegal, pembakaran hutan yang telah terjadi membuat Indonesia menduduki peringkat dua teratas di dunia dalam deforestasi. Emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari deforestasi di dunia menyumbangkan 24% emisi gas rumah kaca Jakarta - Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi dan peranan-peranan ekologisnya. Keanekaragaman hayati mempunyai peranan penting bagi stabilitas ekosistem. Lingkungan atau ekosistem yang terjaga dengan baik dapat memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi manusia dan seluruh spesies serta makhluk hidup lain yang ada di bumi. Lirik Lagu Part Of Your World - Halle Lirik Lagu Mimpi - Putri Ariani 40 Kata-Kata Sadar Diri Aku Tak Pantas Untukmu Oleh karena itu pemanfaatan sumber daya hayati harus dilakukan secara bijaksana. Makin tinggi tingkat keanekaragaman hayati, akan makin baik dan stabil suatu ekosistem. Itulah mengapa, penting untuk selalu menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati yang ada di bumi dengan baik. Untuk mendalami materi keanekaragaman hayati, bisa mencoba mempelajari soal-soalnya. Ada banyak soal biologi materi keanekaragaman hayati yang bisa dipahami. Berikut ini kumpulan contoh soal biologi materi tentang keanekaragaman hayati lengkap dengan kunci jawabannya, seperti dilansir dari Rabu 18/5/2022.Berita video merchandise non-ofisial yang dijual di venue SEA Games 2021 dijual dengan harga yang terjangkau, termasuk yang bernuansa Adanya ciri-ciri khusus pada setiap individu mengakibatkan... a. Jumlah makhluk hidup bertambah banyak. b. Jumlah makhluk hidup di dunia tetap. c. Adanya keanekaragaman individu makhluk hidup. d. Jumlah makhluk hidup di dunia berkurang. e. Terjadinya keseragaman individu. 2. Perubahan ukuran dan bentuk makhluk hidup terjadi karena faktor lingkungan, tetapi tidak diturunkan pada generasi berikutnya sering dikenal sebagai... a. Mutasi b. Variasi c. Metamorfosa d. Domestikasi e. Modifikasi 3. Untuk melestarikan SDA hayati ekosistem dilakukan dengan cara... a. Penebangan dilakukan jika dibutuhkan mendirikan perumahan. b. Penebangan hanya boleh dilakukan pohon-pohon besar dan rindang. c. Penebangan hanya pada tanaman yang dapat berkembang biak dengan cepat. d. Penebangan hutan dilakukan tidak musim penyerbukan. e. Penerapkan sistem TPTI. 4. Faktor-faktor berikut ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, kecuali... a. Klasifikasi b. Perkawinan antarspesies c. Adaptasi d. Interaksi gen dengan lingkungan e. Domestikasi 5. Keuntungan yang diperoleh pada perakitan jenis padi bibit unggul yang diharapkan adalah sebagai berikut, kecuali... a. Bulirnya lebat. b. Rasanya enak. c. Rumpunnya banyak. d. Berumur panjang. e. Tahan terhadap Soal Biologi tentang Keanekaragaman Hayati6. Faktor yang mendasari adanya keanekaragaman gen adalah... a. Kesamaan perangkat atau kerangka dasar penyusunan gen setiap individu. b. Perbedaan susunan perangkat dasar gen tiap-tiap individu. c. Interaksi faktor genetik dengan faktor lingkungan. d. Variasi antarindividu yang berbeda spesies. e. Jenis dan jumlah gen yang dimiliki setiap individu makhluk hidup. 7. Tindakan berikut ini yang tidak termasuk domestikasi yaitu... a. Berburu hewan liar di hutan. b. Melakukan persilangan ayam kampung dengan ayam hutan. c. Mengoleksi binatang langka. d. Memelihara ayam pedaging dengan kandang rendah. e. Menambah koleksi satwa di kebun binatang. 8. Manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia adalah sebagai berikut, kecuali... a. Sumber hasil pertanian. b. Sumber plasma nutfah. c. Sumber penghasil energi. d. Sumber perikanan. e. Sumber pengairan. 9. Punahnya spesies dan rusaknya habitat adalah ancaman bagi hilangnya sifat-sifat keanekaragaman makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Untuk mengembalikan kelestarian tersebut maka perlu dikembangkan... a. Hutan lindung b. Reboisasi ekosistem c. Observasi ekosistem d. Konservasi ekosistem e. Suaka margasatwa 10. Keanekaragaman hayati akan menurun secara cepat dan langsung jika terjadi... a. Bibit unggul yang ditanam secara monokultur. b. Invansi oleh spesies eksotik. c. Hilang dan terpecahnya habitat. d. Perubahan iklim secara global. e. Pertanian dan perhutanan berwawasan Soal Biologi tentang Keanekaragaman Hayati11. Faktor-faktor di bawah ini yang tidak memengaruhi variasi individu makhluk hidup yaitu... a. Faktor fenotip b. Faktor makanan c. Faktor genotip d. Faktor adaptasi e. Faktor lingkungan 12. Penurunan keanekaragaman hayati karena terjadinya eksploitasi SDA secara besar besaran menggunakan peralatan canggih pada prinsipnya disebabkan oleh... a. Faktor buatan. b. Faktor aktivitas manusia. c. Penyebab tidak langsung. d. Penyebab secara langsung. e. Faktor alami. 13. Keanekaragaman cenderung tinggi di dalam... a. Hutan hujan tropis b. Tundra c. Hutan homogen d. Taiga e. Savana 14. Garis Weber dan Garis Wallace membagi Indonesia menjadi tiga wilayah antara lain... a. Peralihan, Australian, neotropis. b. Indonesia bagian timur, tengah, dan barat. c. Peralihan, neotropis, dan oriental. d. Australian, peralihan dan oriental. e. Peralihan, tropis, dan subtropics. 15. Interaksi antara suhu, kelembaban, angin altitudinal, latitudinal, dan topografi menghasilkan daerah iklim yang luas dinamakan... a. Biosfer b. Bioma c. Ekosistem d. Vegetasi e. EkologiContoh Soal Biologi tentang Keanekaragaman Hayati16. Fauna yang terdapat di Pulau Sulawesi merupakan fauna peralihan antara fauna oriental dan Australia. Hal tersebut merupakan pendapat... a. Charles Darwin b. Weber c. Carolus Linnaeus d. Ronald D Good e. Alfred Rossel Wallace 17. Berdasarkan energitika dan produktivitas yang paling tepat menduduki taraf trofik terbanyak adalah... a. Konsumen tingkat I b. Produsen c. Konsumen tingkat II d. Dekomponser e. Konsumen tingkat III 18. Mengapa sistem pertanian dapat mengancam keanekaragaman hayati... a. Pemupukan berlebihan mematikan hewan. b. Penggunaan pestisida mematikan hewan. c. Sawah biasanya bersifat monokultur. d. Penggunaan pestisida mematikan tumbuhan. e. Pemupukan berlebihan mematikan tumbuhan. 19. Punahnya spesies dan rusaknya habitat adalah ancaman bagi hilangnya sifat-sifat keanekaragaman makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Untuk mengembalikan kelestarian tersebut maka perlu dikembangkan... a. Hutan lindung b. Reboisasi ekosistem c. Observasi ekosistem d. Konservasi ekosistem e. Suaka margasatwa 20. Keanekaragaman hayati yang menyusun suatu ekosistem, menimbulkan interaksi antarkomponennya yang dapat ditunjukkan berupa hubungan dalam, kecuali... a. Jaringan kehidupan b. Rantai makanan c. Makan-dimakan d. Daur materi e. Pengambilan energi Uraian B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas! 1. Sebutkan macam-macam keanekaragaman hayati beserta contohnya! 2. Jelaskan faktor yang menyebabkan terkadinya keanekaragaman hayati! 3. Sebutkan contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis! 4. Jelaskan kelebihan keanekragaman hayati di Indonesia dengan negara lain di dunia! 5. Sebutkan contoh kegiatan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan keanekaragaman hayati!Kunci JawabanPilihan Ganda 1. C 2. E 3. E 4. A 5. D 6. B 7. A 8. E 9. D 10. A 11. B 12. B 13. A 14. D 15. B 16. B 17. B 18. C 19. D 20. E Uraian 1. Keanekaragaman hayati dibagi menjadi tiga yaitu Keanekaragaman hayati tingkat gen dalam spesies yang sama dengan contoh macam mangga dan padi. Keanekaragaman hayati tingkat jenis dalam familia/kelas/ordo yang sama dengan contoh kelapa dan aren. Keanekaragaman Hayati tingkat ekosistem dalam ekosistem/daerah/habitat yang sama dengan contoh sawah dan kebun. 2. Faktor yang menyebabkan terjadinya kenanekaragaman hayati ialah faktor genetik dan lingkungan. Dari interaksi kedua faktor inilah yang menjadikan tidak ada makhluk yang sama di bumi ini. 3. Contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah harimau, singa, kucing, dan chitah yang berada dalam kelompok karnivora. Juga kacang hijau, polong, tanah dan lamtoro yang berada dalam kelompok polong-polongan. 4. Kelebihan keanekaragaman hayati di Indonesia adalah jenis tumbuhan berbunga 10 persen, 12 persen mamalia, 600 reptilia, dan 270 amphibia. Kemudian beberapa hewan dan tumbuhan endemi hanya dapat ditemukan di Indonesia. 5. Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan keanekaragaman hayati adalah pembakaran hutan, pembukaan hutan, pencemaran lingkungan, dan budidaya monokultur. Sumber Kemdikbud Dapatkan artikel contoh soal dari berbagai materi lainnya dengan mengeklik tautan ini. qoe7R.
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/445
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/512
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/132
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/563
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/376
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/192
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/504
  • 9vg8i6hhxf.pages.dev/435
  • mengapa sistem pertanian dapat mengancam keanekaragaman hayati