Video Menentukan Kelimpahan Isotop Ga-69 IsiTL; DR Terlalu Panjang; Tidak DibacaApa itu Isotop?Elemen Dengan Dua IsotopElemen Dengan Lebih Dari Dua Isotop Inti atom hanya mengandung proton dan neutron, dan masing-masing memiliki, menurut definisi, massa kira-kira 1 unit massa atom amu. Berat atom setiap elemen - yang tidak termasuk bobot elektron, yang dianggap dapat diabaikan - karenanya harus menjadi bilangan bulat. Akan tetapi, tabel tabel periodik yang cepat menunjukkan bahwa bobot atom dari sebagian besar unsur mengandung fraksi desimal. Ini karena berat terdaftar dari setiap elemen adalah rata-rata dari semua isotop yang terjadi secara alami dari elemen tersebut. Perhitungan cepat dapat menentukan persentase kelimpahan dari setiap isotop suatu elemen, asalkan Anda tahu berat atom isotop. Karena para ilmuwan telah secara akurat mengukur bobot isotop ini, mereka tahu bobotnya sedikit berbeda dari bilangan integral. Kecuali jika diperlukan tingkat akurasi yang tinggi, Anda dapat mengabaikan perbedaan fraksional yang kecil ini ketika menghitung persentase kelimpahan. TL; DR Terlalu Panjang; Tidak Dibaca Anda dapat menghitung persentase kelimpahan isotop dalam sampel elemen dengan lebih dari satu isotop selama kelimpahan dua atau lebih sedikit tidak diketahui. Apa itu Isotop? Unsur-unsur terdaftar dalam tabel periodik sesuai dengan jumlah proton dalam inti mereka. Nuklei juga mengandung neutron, dan tergantung pada elemennya, mungkin tidak ada, satu, dua, tiga atau lebih neutron dalam nukleus. Hidrogen H, misalnya, memiliki tiga isotop. Inti dari 1H tidak lain adalah proton, tetapi inti deuterium 2H mengandung neutron dan tritium 3H mengandung dua neutron. Enam isotop kalsium Ca muncul di alam, dan untuk timah Sn, jumlahnya adalah 10. Isotop mungkin tidak stabil, dan beberapa di antaranya radioaktif. Tidak ada unsur yang terjadi setelah Uranium U, yang berada di urutan ke-92 dalam tabel periodik, memiliki lebih dari satu isotop alami. Elemen Dengan Dua Isotop Jika suatu elemen memiliki dua isotop, Anda dapat dengan mudah mengatur persamaan untuk menentukan kelimpahan relatif setiap isotop berdasarkan berat masing-masing isotop W1 dan W2 dan berat elemen We tercantum dalam tabel periodik. Jika Anda menyatakan banyaknya isotop 1 oleh x, persamaannya adalah W1 • x + W2 • 1 - x = We karena bobot kedua isotop harus ditambahkan untuk memberikan bobot elemen. Setelah Anda menemukan x, kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Sebagai contoh, nitrogen memiliki dua isotop, 14N dan 15N, dan tabel periodik mencantumkan berat atom nitrogen sebagai 14,007. Menyiapkan persamaan dengan data ini, Anda mendapatkan 14x + 15 1 - x = dan menyelesaikan untuk x, Anda menemukan banyaknya 14N menjadi 0,993, atau 99,3 persen, yang berarti kelimpahan 15N adalah 0,7 persen. Elemen Dengan Lebih Dari Dua Isotop Ketika Anda memiliki sampel unsur yang memiliki lebih dari dua isotop, Anda dapat menemukan kelimpahan dua isotop jika Anda mengetahui kelimpahan isotop lainnya. Sebagai contoh, pertimbangkan masalah ini Berat atom rata-rata oksigen O adalah 15,9994 amu. Ini memiliki tiga isotop yang terjadi secara alami, 16HAI, 17O dan 18O, dan 0,037 persen oksigen terdiri dari 17O. Jika bobot atomnya adalah 16O = 15,995 amu, 17O = 16,999 amu dan 18O = 17,999 amu, berapakah jumlah dua isotop lainnya? Untuk menemukan jawabannya, ubah persentase menjadi pecahan desimal dan catat bahwa kelimpahan dua isotop lainnya adalah 1 - 0,00037 = 0,99963. Tetapkan salah satu dari banyak yang tidak diketahui - katakan itu 16O - menjadi x. Kelimpahan tidak diketahui lainnya, yaitu 18O, adalah 0,99963 - x. berat atom 16O • kelimpahan fraksional dari 16O + berat atom 17O • kelimpahan fraksional dari 17O + berat atom 18O • kelimpahan fraksional dari 18O = • x + • + • - x = - = - • - x = 0,9976 Setelah didefinisikan x menjadi kelimpahan 16O, kelimpahan 18Maka O adalah - x = - = Kelimpahan dari ketiga isotop adalah 16O = 99,76% 17O = 0,037% 18O = 0,203%
ContohSoal Perhitungan Isotop Atom Hidrogen Unsur hidrogen dengan lambang huruf 1 1 H artinya isotop hydrogen memiliki nomor atom Z = 1, nomor massa A = 1 dengan jumlah proton p =1dan elektron e = 1. Namun demikian Hidrogen 1 1 H tidak memiliki netron.. Atom hidrogen tidak hanya dalam bentuk 1 1 H, namun masih ada bentuk lainnya yaitu detrium yang dinotasikan dengan 2 1 H dan tritium yang
Bahasan tentang massa atom relatif Ar dan massa molekul relatif Mr dominan hanya terkait hitungan secara matematis. Untuk menguasainya diperlukan pemahaman aturan dalam hitungan. Hitungannya cukup menggunakan aturan aljabar relatif sederhana saja. Berdasarkan persentase isotop keberadaan isotop di alam kemudian dapat dihitung rata-rata isotop untuk setiap unsur. Ini kemudian ditampilkan pada tabel periodik unsur yang selama ini digunakan. Kalkulator ini berfungsi untuk menentukan hitungan variabel-variabel terkait dengan Ar/Mr dari data yang diberikan. Sedikit catatan tentangmassa atom relatif Ar atau Mr suatu unsur ditetapkan dengan membandingkan dengan 1/12 massa atom isotop C-12. yang dianggap paling stabil. Penggunaan isotop C-12 sebagai pembanding dalam penentuan Ar unsur lain karena isotop C-12 dianggap mempunyai kestabilan inti yang inert dibanding atom lain. Isotop C-12 mempunyai massa 12 sma satuan massa atom. 1 sma = 1,6605655 x 10-24 g. Isotop C-12, 12 sma = 1,99267210-23 g. Dalam proses hitung kadang massa C-12 ini ditulis 12 sma begitu saja seolah tidak ada beda. Selain menggunakan metode itu secara teknologi penentuan Ar sekarang relatif lebih sederhana. Jika dahulu untuk menentukan Ar suatu atom dilakukan dengan proses analisis secara kimiawi, sekarang bisa dilakukan dengan menggunakan alat spektrometer massa secara cepat dari semua isotop yang ada dan kelimpahannya. Dari alat ini dihasilkan spektrum massa setiap unsur kemudian dilakukan hitungan sebagaimana soal-soal yang sering ditemui pada pelajaran kimia SMA. Dasar hitungan penentuan Ar Ar suatu atom merupakan rata-rata massa isotop dengan satuan sma. Ar Unsur X dimisalkan = massa isotop X-n × % kelimpahannya X-n X adalah lambang unsur, X-n adalah isotop ke-n unsur X Dalam kalkulator ini persen ditulis tanpa satuan % sehingga pada hitungan akhir harus dibagi dengan 100. Contoh penggunaan data Soal 1 Diketahui data unsur magnesium berserta kelimpahannya Nomor massaMassa eksak% kelimpahan 2423,9850478,99 2524,9858410,00 2625,9825911,01 Data mana yang digunakan untuk menghitung Ar Mg? Biasa dalam hitungan dengan ketelitian tinggi menggunakan massa eksak, namun di beberapa kesempatan untuk sekadar latihan cukup menggunakan nomor massa yang biasa bilangannya relatif sederhana. Penyelesaian Soal 2 Secara manual ini dapat dihitung dengan cara berikut. Ar Mg = {23,98504 × 78,99 + 24,98584 × 10,00 + 25,98259 × 11,01}/100 Sebagai contoh digunakan data hitungan penentuan Ar Mg pada soal dengan menggunakan massa eksak. Sila klik hapus data jika akan memasukkan data baru. Jangan lupa klik di luar kotak input untuk melihat hasil hitungnya. Bagaimana untuk hitungan sebaliknya, diketahui Ar suatu unsur diminta menghitung kelimpahannya seperti soal berikut? Secara sederhana hanya dicontohkan untuk unsur yang hanya mempunyai dua isotop. Soal 2 Hitung % komposisi kelimpahan isotop yang ada bila diketahui Ar unsur boron B. Diketahui Ar boron = 10,81 dan hanya terdiri dari 2 macam isotop yaitu B-10 dan B-11 saja. Penyelesaian Soal 2 Pada soal ini tidak menggunakan massa eksak, karena memang tidak diketahui. Dapat dihitung menggunakan nomor massa B saja. Hitungan manualnya sebagai berikut. Dimisalkan X = % boron-10, dan 100-X = % boron-11 ArB = X × 10 + [100-X × 11] / 100 10,81 = X × 10 + [100-X × 11] / 100 10X -11X +1100 =100 × 10,81 -X + 1100 = 1081, 1100 - 1081 = X X = 1100 - 1081 X = 19 Jadi kelimpahan isotop dari unsur boron masing-masing adalah 19% B-10 dan 81% B-11. Soal seperti soal nomor 2 ini dapat dihitung menggunakan kalkulator berikut. Soal nomor 2 kadang disajikan dalam format lain namun memiliki prinsip hitungan sama ada pada soal berikut. Soal 3 Sebuah sampel boron dengan massa atom relatif 10,8 memberikan dua puncak pada spektrum massa, satu pada m/z = 10, dan satu lagi pada m/z = 11. Hitung rasio tinggi dua puncak tersebut! Penyelesaian Soal 3 m/z adalah rasio massa/muatan ion isotop yang bersangkutan. Nilai z hampir selalu bernilai 1 untuk GCMS gas chromatography/mass spectrometry sehingga nilai m/z ini boleh dianggap mewakili nomor massa isotop. Dimisalkan kelimpahan isotop B-10 = X%, maka kelimpahan B-11 = 1 - X% maka diperoleh persamaan . 10 + 11.1 - X = 10,8 10X + 11 - 11X = 10,8 11 - 10,8 = 11X - 10X 0,2 = X X = 0,2 ⟶ Kelimpahan B-10 = 0,2 × 100% = 20% 1 - X = 0,8 ⟶ Kelimpahan B-11 = 0,8 × 100% = 80% Berikut dihitung rasio tinggi dua puncak dari boron pada spektrum massa Rasio antara B-11 dan B-10 adalah 0,8 0,2 = 4 1 Bagaimana bila diketahui Ar dan isotopnya lebih dari 2 macam? Secara matematis ini tidak bisa ditentukan, kecuali diketahui beberapa data tambahan sehingga diperoleh persamaan yang dapat ditentukan nilai setiap variabelnya. Koreksi dan saran dari pengguna atau pembaca sila disampaikan pada kotak komentar di bawah ini. Terima kasih.
Memecahkanuntuk x menggunakan aljabar sederhana. Untuk nitrogen, sederhanakan persamaan ke 14.003x + (15.000 - 15.000x) = 14.007 dan selesaikan untuk x. Solusinya adalah x = 0,996. Dengan kata lain, kelimpahan isotop N14 adalah 99,6 persen, dan kelimpahan isotop N15 adalah 0,4 persen, dibulatkan ke satu tempat desimal.Mari kita bahas tentang cara menghitung persentase dalam matematika. Ketika kita berbicara tentang persentase, kita berbicara tentang bagian sejauh berapa besar dari keseluruhan. Kita menggunakan persentase dalam banyak hal, seperti dalam bisnis untuk menghitung keuntungan dan rugi, atau dalam statistik untuk mengatur data. Cara Menghitung Persentase KeuntunganCara Menghitung Persentase PenurunanCara Menghitung Persentase InflasiCara Menghitung Kelimpahan IsotopApa itu Persentase?Jenis-jenis PersentaseMengapa Menghitung Persentase Penting?Keuntungan Menghitung PersentaseLangkah-Langkah Menghitung PersentaseTips Menghitung Persentase dengan MudahKesimpulan Cara Menghitung Persentase Keuntungan Jika Anda memiliki bisnis, Anda pasti ingin menghitung berapa persen keuntungan yang Anda dapatkan. Untuk menghitung persentase keuntungan, Anda perlu mengetahui harga beli dan harga jual suatu produk. Langkah-langkahnya sangat sederhana Kurangi harga beli dari harga jual untuk mendapatkan keuntungan. Bagi keuntungan tersebut dengan harga jual. Kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentasenya. Misalnya, Anda membeli barang seharga Rp dan menjualnya seharga Rp Maka, keuntungan Anda adalah Rp Untuk menghitung persentase keuntungan, bagi keuntungan dengan harga jual ÷ = 0,1667 Kalikan dengan 100 0,1667 x 100 = 16,67% Jadi, persentase keuntungan Anda adalah 16,67%. Cara Menghitung Persentase Penurunan Sekarang mari kita bahas tentang cara menghitung persentase penurunan. Ini sangat berguna dalam menghitung dampak dari diskon atau penjualan. Langkah-langkahnya juga sederhana Kurangi harga lama dengan harga baru untuk mendapatkan perbedaannya. Bagi perbedaan tersebut dengan harga lama. Kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentasenya. Misalnya, sebuah produk memiliki harga lama Rp dan sekarang dijual dengan harga Rp Maka, perbedaannya adalah Rp Untuk menghitung persentase penurunan, bagi perbedaan dengan harga lama ÷ = 0,15 Kalikan dengan 100 0,15 x 100 = 15% Jadi, persentase penurunan Anda adalah 15%. Cara Menghitung Persentase Inflasi Sekarang mari kita bahas tentang cara menghitung persentase inflasi. Ini sangat penting dalam ekonomi untuk memantau kenaikan harga suatu barang dan menentukan kebijakan ekonomi. Langkah-langkahnya sangat sederhana Hitunglah perbedaan harga tahun ini dengan harga tahun lalu. Bagi perbedaan tersebut dengan harga tahun lalu. Kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentasenya. Misalnya, harga beras tahun lalu adalah Rp per kilogram, dan tahun ini adalah Rp per kilogram. Maka, perbedaan harganya adalah Rp Untuk menghitung persentase inflasi, bagi perbedaan dengan harga tahun lalu ÷ = 0,25 Kalikan dengan 100 0,25 x 100 = 25% Jadi, persentase inflasi beras adalah 25%. Cara Menghitung Kelimpahan Isotop Sekarang kita akan membahas tentang cara menghitung kelimpahan isotop. Ini sangat penting dalam kimia, karena kaedah ini digunakan dalam analisis isotop suatu unsur. Langkah-langkahnya sangat sederhana Hitunglah jumlah massa dari setiap isotop dari unsur tersebut. Hitunglah persentase masing-masing isotop dengan cara membagi massa isotop dengan massa total. Misalnya, Anda ingin menghitung kelimpahan isotop karbon-12 dan karbon-13 pada karbon. Berdasarkan data, massa karbon-12 adalah 12,01 u dan massa karbon-13 adalah 13,01 u. Jumlah massa dari kedua isotop tersebut adalah 12,01 u + 13,01 u = 25,02 u Untuk menghitung persentase isotop, bagi massa isotop dengan massa total Karbon-12 12,01 u ÷ 25,02 u = 0,48 0,48 x 100 = 48% Jadi, kelimpahan karbon-12 adalah 48%. Karbon-13 13,01 u ÷ 25,02 u = 0,52 0,52 x 100 = 52% Jadi, kelimpahan karbon-13 adalah 52%. Apa itu Persentase? Persentase adalah cara untuk mengekspresikan suatu bagian dalam persen dari keseluruhan. Misalnya, jika Anda memiliki 10 permen dan ingin memberikan 3 permen kepada teman, maka persentasenya adalah 3 ÷ 10 x 100 = 30% Artinya, Anda memberikan 30% dari total permen yang Anda miliki. Jenis-jenis Persentase Ada tiga jenis persentase yang sering digunakan Persentase Keuntungan Persentase Penurunan Persentase Inflasi Persentase keuntungan digunakan untuk menghitung berapa persen keuntungan yang Anda dapatkan dari penjualan suatu produk. Persentase penurunan digunakan untuk menghitung berapa persen harga turun dari harga sebelumnya. Persentase inflasi digunakan untuk menghitung berapa persen kenaikan harga suatu barang dari tahun lalu. Mengapa Menghitung Persentase Penting? Menghitung persentase sangat penting dalam banyak hal. Ketika Anda memiliki bisnis, Anda perlu menghitung keuntungan dan rugi agar dapat membuat keputusan yang tepat. Anda juga perlu menghitung persen penurunan atau inflasi untuk memahami perubahan harga di pasar. Di bidang statistik, persentase adalah cara yang berguna untuk mengumpulkan dan mengorganisasi data agar mudah dipahami. Keuntungan Menghitung Persentase Menghitung persentase memberikan banyak keuntungan, di antaranya Menghitung keuntungan dan rugi bisnis dengan akurat Menghitung persentase penurunan atau inflasi untuk memahami perubahan harga di pasar Mengumpulkan dan mengorganisasi data dalam statistik Langkah-Langkah Menghitung Persentase Jika Anda ingin menghitung persentase, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan Tentukan bagian yang ingin Anda hitung. Tentukan keseluruhan yang sesuai. Bagi bagian Anda dengan keseluruhan Anda. Kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentasenya. Tips Menghitung Persentase dengan Mudah Menghitung persentase mungkin terlihat rumit pada awalnya. Namun, dengan beberapa tips, Anda dapat menghitung persentase dengan mudah Bagilah angka atau jumlah dengan bilangan 10 untuk mendapatkan persentase 10%. Untuk menghitung persentase selain 10%, bagi angka atau jumlah dengan bilangan 100 dan kalikan dengan persentase yang Anda inginkan. Bahkan jika Anda tidak memahami persentase keuntungan atau persentase penurunan, Anda masih bisa menghitungnya dengan mudah menggunakan kalkulator persentase online. Kesimpulan Sekarang Anda sudah tahu cara menghitung persentase keuntungan, persentase penurunan, persentase inflasi, dan kelimpahan isotop. Persentase sangat penting dalam bisnis, statistik, dan banyak bidang lainnya. Jika Anda mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, Anda dapat menghitung persentase dengan mudah dan cepat. Jangan lupa untuk menggunakan beberapa tips untuk menghitung persentase dengan mudah. Semoga bermanfaat! Cobasobat hitung ingat lagi materi isotop, isoton, dan isobar. Massa atom dari sebuah unsur yang dibandingkan dengan 1/12 massa atom C12 adalah massa atom rata-rata dari isotop-isotop unsur tersebut di alam. Jadi untuk menentukan massa atom relatif suatu unsur yang memiliki beberapa isotop dapat menggunakan rumus massa atom relatif